Hal Izin Poligami dan Penetapan Harta Bersama
CONTOH : POLIGAMI
Hal : Hal Izin Poligami dan Penetapan Harta Bersama.
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di- Jepara
Assalamu'alaikum wr. wb.Hal : Hal Izin Poligami dan Penetapan Harta Bersama.
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di- Jepara
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
……………………….., adalah Kesemuanya Advokat/ Penasihat Hukum berkantor di Jalan………………………………,
Dalam hal ini selaku kuasa hukum/ wakil dari bernama :
EDY Bin HARJO, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Pedagang Kayu Jati, Tempat kediaman di Kelurahan Pengkol RT. 02 RW. 006, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, disebut sebagai ……………………….…..Pemohon;
Dengan ini, Pemohon mengajukan permohonan ijin polygami berlawanan dengan :
ATUN Binti HADI, Umur 36 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Tempat kediaman di Kelurahan Pengkol RT. 02 RW. 006, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, disebut sebagai ……………………….Termohon;
Adapun Dasar /alasan permohonan Pemohon sebagai berikut :
Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 25-4-1992, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 68/68/IV/ 1992;
Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal terakhir di rumah bersama di Kelurahan Pengkol RT.02 RW. 006, Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah memiliki seorang anak perempuan bernama Putri Mentari, berumur 14 tahun;
Bahwa karena isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dengan dasar/alasan bahwa setiap Pemohon minta dilayani untuk kebutuhan sexsual Termohon suka menolak dengan alasan lelah dan tidak mampu melayani, sedangkan Pemohon sebagai seorang yang masih membutuhkan layanan sexsual;
Oleh karenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukan polygamy, maka Pemohon mengurus izin poligami ke Pengadilan Agama Jepara;
Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (polygami) dengan seorang perempuan janda :
Nama : SARAH Binti ASHARI
Umur : 34 tahun,
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.
Tempat kediaman di : Desa Sinanggul RT. 025 RW. 05, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara sebagai "calon istri kedua Pemohon";
yang akan dilangsungkan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mlonggo Kab. Jepara, dengan wali nikah bapak ASHARI;
Bahwa niat Pemohon beristri lagi (poligami) dengan SARAH (Calon istri kedua) telah Pemohon sampaikan kepada Termohon dan keluarganya, sedangkan Termohon tidak keberatan/ memberi persetujuan jika Pemohon menikah lagi dengan SARAH (calon istri kedua);
Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-isteri Pemohon beserta anak-anak, karena Pemohon bekerja sebagai Wiraswasta pedagang kayu jati dan mempunyai penghasilan setiap harinya / bulannya rata-rata sebesar Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah);
Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anak Pemohon;
Calon isteri kedua Pemohon menyatakan tidak akan mengganggu gugat harta benda yang sudah ada selama ini, melainkan tetap utuh sebagai harta bersama antara Pemohon dengan Termohon, adapun harta bersama tersebut adalah :
Bangunan Rumah dan Tanah seluas 5000 m2 SHM No. 110, terletak di Kelurahan Pengkol RT.02 RW. 006, Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara, dengan batas-batas tanah milik : Utara : milik Abdul Munif, Timur : milik H. Kusen, Selatan : milik Kasmuri, Barat : Jalan Desa;
Sepeda Mobil Toyota Xenia No. Pol : K-1550-FV;
Sepeda Motor Yamaha Mio No. Pol : K-2650-NV;
Perabot rumah tangga : Dipan Kayujati 2 (dua) buah ukuran 1,8 x 2 m, sebuah Kulkas merk Sharp, sebuah TV ukuran 21 inch merek Goldstar.
8. Orang tua dan para keluarga Termohon dan Calon Isteri Kedua Pemohon menyatakan rela atau tidak keberatan apabila Pemohon menikah dengan calon isteri kedua Pemohon;
9. Antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada larangan melakukan perkawinan, baik menurut syariat Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni :
a. Calon isteri kedua Pemohon dengan Termohon bukan saudara dan bukan sesusuan, begitupun antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon;
b. Calon isteri kedua Pemohon berstatus janda beranak dua, dalam usia 34 tahun dan tidak terikat pertunangan dengan laki-laki lain;
c. Wali nikah calon isteri kedua Pemohon bernama ASHARI, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di. Desa Sinanggul RT. 25 RW.05 Kec. Mlonggo, Kab. Jepara adalah ayah kandung calon istri kedua Pemohon, dan bersedia untuk menikahkan Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon;
10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq Majelis Hakim segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini, selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan, memberi ijin kepada Pemohon untuk menikah lagi (polygami) dengan calon isteri kedua Pemohon bernama SARAH Binti ASHARI.
3. Menetapkan harta-harta di bawah ini adalah harta bersama antara Pemohon dan Termohon :
Bangunan Rumah dan Tanah seluas 5000 m2 SHM No.110 terletak di Kelurahan Pengkol RT.02 RW. 006, Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara, dengan batas-batas tanah milik : Utara : milik Abdul Munif, Timur : milik H. Kusen, Selatan : milik Kasmuri, Barat : Jalan Desa;
Sepeda Mobil Xenia No. Pol : K-2550-FV;
Sepeda Motor Yamaha Mio No. Pol : K-2682-NV;
Perabot rumah tangga : Dipan Kayujati 2 (dua) buah ukuran 1,8 x 2 m, sebuah Kulkas merk Sharp, sebuah TV ukuran 21 inch merek Goldstar.
Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;
Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.
Jepara, Juni 2009
Hormat Kami Kuasa Pemohon,
DISPENSASI KAWIN
CONTOH : DISPENSASI
KAWIN.
Hal : Dispensasi Kawin.
Kepada Yth :
Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di-
J E P A R A
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ………………………..
Tempat/tgl lahir :……………………………………………..
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……….…………………………………PEMOHON I;
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan : Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……….…………………………………PEMOHON II;
Atau Untuk selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut ………..Para Pemohon.
Adapun Dasar/ Alasan Permohonan Dispensasi Kawin adalah sebagai berikut :
Bahwa PARA PEMOHON adalah orang tua kandung dari …………, lahir…………….., pekerjaan tukang tenun, bertempat tinggal di ……………..;
Bahwa anak PARA PEMOHON tersebut bermaksud akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya :
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat :
Yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan…...
Bahwa karena anak PARA PEMOHON masih berumur 18 tahun atau belum berumur sesuai ketentuan Pasal 7UU No.1 tahun 1974, maka Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pecangaan tidak bersedia/ menolak mengawinkan dengan alasan tidak memenuhi syarat untuk dikawinkan;
Bahwa hubungan anak PARA PEMOHON dengan calon istrinya tersebut sudah demikian erat dan sekarang ini calon istrinya dalam keadaan hamil muda, sehingga sudah tidak mungkin untuk menangguhkan perkawinan;
Bahwa antara anak PARA PEMOHON dengan calon istrinya tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perudang-undangan yang berlaku;
Bahwa untuk menghindari kelahiran anak diluar perkawinan, maka perkawianan antara anak PARA PEMOHON dengan Calon Istrinya (calon menantu) harus segera di laksananakan;
Bahwa PARA PEMOHON sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat permohonan ini;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kami mohon Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara memeriksa dan menjatuhkan menetapkan sebagai berikut :
Mengabulkan Permohonan Para Pemohon;
Menetapkan memberi Dispensasi Kawin kepada anak PARA PEMOHON untuk melangsungkan pernikahan/perkawinan dengan calon istrinya;
Memerintahkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pecangaan untuk segera menikahkan BUDI Bin NUR ALI dengan calon Istrinya bernama : YUNI Binti MARDI.
Menetapkan besarnya biaya dalam permohonan ini ;
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Jepara, ……………………
Hormat Kami Pemohon I dan Pemohon II,
…………………………………………… ………………………..
Hal : Dispensasi Kawin.
Kepada Yth :
Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di-
J E P A R A
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ………………………..
Tempat/tgl lahir :……………………………………………..
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……….…………………………………PEMOHON I;
Nama :
Tempat/tgl lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan : Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……….…………………………………PEMOHON II;
Atau Untuk selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut ………..Para Pemohon.
Adapun Dasar/ Alasan Permohonan Dispensasi Kawin adalah sebagai berikut :
Bahwa PARA PEMOHON adalah orang tua kandung dari …………, lahir…………….., pekerjaan tukang tenun, bertempat tinggal di ……………..;
Bahwa anak PARA PEMOHON tersebut bermaksud akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya :
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat :
Yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan…...
Bahwa karena anak PARA PEMOHON masih berumur 18 tahun atau belum berumur sesuai ketentuan Pasal 7UU No.1 tahun 1974, maka Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pecangaan tidak bersedia/ menolak mengawinkan dengan alasan tidak memenuhi syarat untuk dikawinkan;
Bahwa hubungan anak PARA PEMOHON dengan calon istrinya tersebut sudah demikian erat dan sekarang ini calon istrinya dalam keadaan hamil muda, sehingga sudah tidak mungkin untuk menangguhkan perkawinan;
Bahwa antara anak PARA PEMOHON dengan calon istrinya tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perudang-undangan yang berlaku;
Bahwa untuk menghindari kelahiran anak diluar perkawinan, maka perkawianan antara anak PARA PEMOHON dengan Calon Istrinya (calon menantu) harus segera di laksananakan;
Bahwa PARA PEMOHON sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat permohonan ini;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kami mohon Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara memeriksa dan menjatuhkan menetapkan sebagai berikut :
Mengabulkan Permohonan Para Pemohon;
Menetapkan memberi Dispensasi Kawin kepada anak PARA PEMOHON untuk melangsungkan pernikahan/perkawinan dengan calon istrinya;
Memerintahkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pecangaan untuk segera menikahkan BUDI Bin NUR ALI dengan calon Istrinya bernama : YUNI Binti MARDI.
Menetapkan besarnya biaya dalam permohonan ini ;
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Jepara, ……………………
Hormat Kami Pemohon I dan Pemohon II,
…………………………………………… ………………………..
SURAT PENARIKAN WASIAT
Contoh Surat Penarikan Wasiat &
Pengangkatan Ahli Waris
SURAT PENARIKAN WASIAT
Pada
hari ini, Rabu, tanggal satu bulan dua tahun dua ribu sebelas (01-02-2012),
bertempat di Surabaya. Berhadapan dengan saya, Natalia, S.H., berdasarkan Surat
ketetapan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Tanggal xxxx, No. xx pengganti dari
Mitha,S.H., notaris di Tangerang, dengan dihadiri saksi-saksi yang nama-namanya
akan disebut pada akhir akta ini. Tuan Kukuh Bima Perkasa, pekerjaan
wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Brigadir Birawa Satu RT 09 RW 03 No. 10,
Surabaya Barat, WNI, KTP No. xxxx. Menurut keterangannya dilahirkan di
Surabaya, pada tanggal 20 Januari 78.
Penghadap
menerangkan hendak membuat surat wasiat, dan untuk itu memberitahukan kemauannya
yang terakhir kepada saya, notaris, seperlunya di luar saksi-saksi. Kemauan itu
saya, notaris, susun dan suruh tulis dalam perkataan-perkataan sebagai berikut:
- Saya tarik kembali dan hapuskan
semua wasiat dan surat- surat lain yang mempunyai kekuatan wasiat yang dibuat oleh
saya, sebelum surat wasiat ini, tidak ada yang dikecualikan.
-
Saya angkat istri saya dan anak-anak saya sebagai para ahli waris tersendiri,
masing-masing untuk bagian yang sama.
-
Saya angkat menjadi pelaksana wasiat saya Tuan Kiki, pekerjaan Pengusaha, bertempat
tinggal di Jl. Singo Dimejo RT 03 RW 04 No. 08, Surabaya Pusat. Demikian dengan
memberikan kepadanya segala hak yang menurut UU dapat diberikan kepada seorang
pelaksana wasiat, terutama hak untuk mengambil dan memegang seluruh harta
peninggalan saya menurut aturan-aturan dalam UU.
Setelah
susunan perkataan tersebut selesai, maka sebelum membacakannya saya minta
kepada penghadap untuk memberitahukan kemauannya yang terakhir kepada saya,
notaris, sekarang, di hadapan saksi-saksi.
Setelah
permintaan itu dipenuhi oleh penghadap, maka susunan perkataan tadi saya,
notaris, bacakan kepada penghadap, dan sesudahnya saya, notaris, tanya
kepadanya apakah yang dibacakan itu benar memuat kemauannya yang terakhir.
Dan, atas pertanyaan itu penghadap
menjawab bahwa apa yang dibacakan itu benar memuat kemauannya yang terakhir.
Pembacaan,
pertanyaan, dan penjawaban itu semuanya dilakukan di hadapan saksi-saksi.
Penghadap saya, notaris kenal. Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan
dihadiri:
Pihak I.....................
Pihak II....................
Perihal : Cerai Talak.
Kepada :
Yth. Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di
JEPARA
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
……………………………. adalah Advokat,
…………………………….adalah Advokat..
Yang berkantor di Jalan Tunas………………………………………….. Dalam hal ini selaku Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 02 Pebruari 2010 (terlampir), yang dapat bertindak baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk dan atas nama peberi kuasa bernama :
MUHADI Bin ZAINURI, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta/Sopir, Pendidikan SMA, beralamat di Desa Balong RT. 01 RW.01 Kec. Kembang Kab. Jepara;
Untuk selanjutnya disebut sebagai ………………………………………….PEMOHON.
Dengan ini bermaksud mengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap Istrinya bernama :
SANTI Binti YANTO, umur 25 tahun, beragama Islam, pekerjaan ibu rumahn tangga, Pendidikan SMA, beralamat di Desa Balong RT.01 RW.04, Kecamatan Kembang, Kab. Jepara ;
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……………………………………….TERMOHON.
Adapun yang menjadi alasan-alasan permohonan Cerai Talak adalah sebagai berikut :
Bahwa Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Termohon pada hari SELASA, 07 Oktober 2003 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (PPN KUA) Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah No. 987/ 58/ X/ 2003 sebagaimana bukti Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor. KK.11.20.8/PW.00/75/1/2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, dan belum pernah bercerai;
Bahwa sesudah akad nikah antara Pemohon dan Termohon telah hidup sebagai suami istri (ba’dal dukhul) selama 6 tahun 3 bulan, dan telah memiliki seorang anak laki-laki bernama BAGUS, berumur 5 tahun;
Bahwa setelah akad nikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal terakhir di rumah bersama di Desa Balong RT.01 RW.01 Kec. Kembang Kab. Jepara;
Bahwa semula rumah tangga antara Pemohon dan Termohon rukun dan damai, namun sejak awal tahun 2008 rumah tangga antara Pemohon dan Termohon mulai goyah/tidak harmonis karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan tidak adanya kecocokan lagi;
Bahwa perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan ketidak adanya kecocokan lagi, mencapai puncaknya pada tanggal 20 Agustus 2009, yang akhirnya Termohon beserta anak pergi meninggalkan rumah tinggal bersama sampai sekarang ini, dan Termohon sejak itu sampai sekarang bertempat tinggal di rumah orang tuanya di desa Balong RT.01 RW.04 Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara;
Bahwa Pemohon sudah beberapa kali menjemput Termohon untuk diajak pulang ke rumah bersama, namun Termohon menjawab minta diceraikan oleh Pemohon;
Bahwa Termohon telah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri (nuzus) selama 5 bulan, dan selama hidup berpisah Pemohon masih memberikan nafkah Termohon dan anak;
Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah tidak mungkin akan rukun sebagai suami istri karena antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada kecocokan lagi yang mengakibatkan rumah tangga sering diwarnai pertengkaran dan perselisihan yang mengakibatkan rumah tangga tidak ada lagi ketentraman dan kebahagian, dan juga antara Pemohon dan Termohon sudah terjadi pisah rumah selama 6 bulan, dengan demikian rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak mungkin dapat dipertahankan lagi untuk mencapai tujuan perkawinan. Oleh karena itu rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sebaiknya diakhiri dengan perceraian;
Bahwa dengan demikian permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon telah memenuhi alasan perceraian sebagimana Pasal 19 huruf (f) PP No.9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) KHI;
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas Pemohon memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara untuk menetapkan hari sidang guna memanggil pihak-pihak, memeriksa dan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
Mengabulkan Permohonan Pemohon;
Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (MUHADI Bin ZAINURI) untuk menjatuhkan talak satu Raj’i terhadap Termohon (SANTI Binti YANTO) di depan persidangan Pengadilan Agama Jepara;
Menetapkan besarnya biaya perkara.
Atau, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikianlah permohonan ini, kami sampaikan banyak terima kasih,
Wassalamualaikum Wr.Wb.
JEPARA, 04 Pebruari 2010
Hormat Kami Kuasa Hukum Pemohon,
………………………… …………………………………….
Contoh Surat
Kuasa Para Ahli Waris Untuk Melakukan Pengurusan Harta Warisan
SURAT KUASA
Kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
1.
Nama :
Alamat :
Alamat :
No.
KTP :
2. Nama
:
Alamat :
Alamat :
No.
KTP :
3. Nama
:
Alamat :
Alamat :
No.
KTP :
Selanjutnya secara bersama-sama
sebagai “Pemberi Kuasa”.
Pemberi Kuasa dengan ini memberikan
kuasa kepada:
Nama
:
Alamat
:
No.
KTP
:
Selanjutnya sebagai “Penerima Kuasa”.
———————– KHUSUS —————————-
- Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa adalah para ahli waris dari saudara ___________ yang telah meninggal dunia pada tanggal _________ tahun _________ sebagaimana dimaksud dalam Penetapan Pengadilan Agama ________ No. ____________.
- Pemberi Kuasa sebagai ahli waris dengan ini memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa yang secara bersama-sama bertindak sebagai ahli waris, untuk melakukan pembagian harta warisan saudara _____________.
- Selanjutnya, untuk maksud tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pembagian harta warisan, melakukan tindak hukum dengan pihak ketiga lainnya yang berkaitan dengan harta warisan, serta melakukan tindakan lain yang dianggap perlu dan patut sehubungan dengan diberikannya kuasa ini.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ___ ___________ _____
Pemberi
Kuasa,
Penerima Kuasa,
_____________
______________
Contoh Cerai Gugat dan Pembagian harta bersama
Hal : Cerai Gugat dan Pembagian harta bersama.
Kepada Yth :
Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di-
J E P A R A
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
SUMAAH Binti SANTO, umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Desa Krasak RT.011 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara;
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……………………………………….PENGGUGAT;
Dengan ini mengajukan Cerai Gugat terhadap suami Penggugat bernama :
MASTUR Bin HADI, Umur 39 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Swasta/ Tukang Ukir, bertempat tinggal terakhir di Desa Lebuawu RT.013 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya;
Untuk selanjutnya disebut sebagai……………………….………………….TERGUGAT;
Adapun Alasan-alasan Pengajuan Gugatan Perceraian pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa PENGGUGAT adalah istri sah TERGUGAT, yang telah melangsungkan pernikahannya pada hari SABTU, tanggal 17 Oktober 1992 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama ( PPN KUA ) Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, tercatat dalam register nikah sebagaimana tersebut dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : KK.11.20.12/49/X/08, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara;
Bahwa setelah akad nikah TERGUGAT mengucapkan SIGHAT TA’LIK/ TA’LIK TALAK;
Bahwa sesudah akad nikah antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah hidup sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dirumah milik bersama di Desa Rengging RT.013 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, selama 15 tahun 9 bulan, dan belum memiliki anak;
Bahwa rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT semula berjalan rukun dan damai, namun sejak bulan Januari 2008 rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT mulai goyah karena TERGUGAT berniat keras ingin menikah lagi, sedangkan PENGGUGAT tidak memberi ijin, kemudian berakibat hubungan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak lagi harmonis, karena sudah ada kekecewaan diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT, kemudian pada tangal 27 Januari 2008 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT memutuskan untuk pisah rumah yaitu PENGGUGAT pulang kerumah orang tuan di Desa Rengging RT.011 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, sedangkan TERGUGAT masih di rumah milik bersama;
Bahwa selama PENGGUGAT bertempat tinggal di rumah orang tua yaitu sejak 27 Januari 2008 sampai sekarang, TERGUGAT tidak pernah memberikan nafkah wajib, dan membiarkan (tidak memperdulikan) PENGGUGAT selama 9 bulan;
Bahwa dengan demikian TERGUGAT telah melanggar Sighat Ta’lik No. 2 yaitu tidak memberikan nafkah kepada PENGGUGAT tiga bulan lamanya, dan/atau No. 4 yaitu TERGUGAT membiarkan (tidak memperdulikan) PENGGUGAT enam bulan lamanya, maka atas pelanggaran Sighat Ta’lik oleh TERGUGAT tersebut PENGGUGAT tidak ridla (tidak rela) oleh karena itu PENGGUGAT mengajukan gugatan agar perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT diputus karena perceraian;
Bahwa gugatan PENGGUGAT telah memenuhi alasan-alasan perceraian sebagaimana Pasal 116 huruf ‘g’ KHI jo. Sighat Ta’lik Talak No. 2 atau No. 4;
Bahwa selama pernikahan PENGGUGAT dan TERGUGAT memiliki harta bersama yaitu :
Sebidang tanah dan bangunan rumah dinding semen terletak di Desa Krasak RT. 11 RW.02 Kec. Pecangaan, Kabupaten Jepara sebagaimana SHM No. 500 seluas 300 m2.
Sebuah kendaraan roda dua Yamaha Mio No.Pol : K 3510 PL;
Bahwa dalam perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak ada perjanjian pemisahan harta, sehingga perolehan harta-harta selama pernikahan menjadi harta bersama yang harus dibagi dua setelah terjadi perceraian;
Bahwa pengabungan antara perkara cerai gugat dan pembagian harta bersama adalah tidak bertentangan dengan hokum;
Bahwa untuk menghindari agar harta bersama tersebut diatas tidak dialihkan oleh TERGUGAT, maka sangat beralasan jika harta bersama tersebut diatas dilakukan penyitaan ( sita marital) sebelum perkara ini diperiksa;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PENGGUGAT memohon agar bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara berkenan membuka sidang guna memeriksa dan mengadili gugatan PENGGUGAT serta kerkenan memberikan putusan sebagai berikut :
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;
Menyatakan Tergugat telah melanggar singhat Taklik Talak No. 2 dan 4 ;
Menetapkan jatuhnya talak satu Kul’i TERGUGAT (MASTUR Bin HADI) kepada PENGGUGAT ( SUMAAH Binti SANTO);
Menyatakan sah dan berharga sita (sita marital) yang dilakukan oleh juru sita Pengadilan Agama Jepara terhadap harta-harta :
Sebidang tanah dan bangunan rumah dinding semen terletak di Desa Krasak RT. 11 RW.02 Kec. Pecangaan, Kabupaten Jepara sebagaimana SHM No. 500 seluas 300 m2.
Sebuah kendaraan roda dua Yamaha Mio No.Pol : K 3510 PL;
Menyatakan bahwa :
Sebidang tanah dan bangunan rumah dinding semen terletak di Desa Krasak RT. 11 RW.02 Kec. Pecangaan, Kabupaten Jepara sebagaimana SHM No. 500 seluas 300 m2.
Sebuah kendaraan roda dua Yamaha Mio No.Pol : K 3510 PL;
Adalah harta bersama PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang harus di bagi dua;
Menghukum TERGUGAT untuk menyerahkan ½ bagian harta bersama kepada PENGGUGAT;
Menentukan besarnya biaya perkara ini dan pembebanannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Atau,
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jepara, ………………
Hormat Saya Penggugat,
……………………………………..
CONTOH
CERAI GUGAT :
Hal : Cerai Gugat.
Kepada Yth :
Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di-
J E P A R A
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
SUMAAH Binti SANTO, umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Desa Krasak RT.011 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara;
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……………………………………….PENGGUGAT;
Dengan ini mengajukan Cerai Gugat terhadap suami Penggugat bernama :
MASTUR Bin HADI, Umur 39 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Swasta/ Tukang Ukir, bertempat tinggal terakhir di Desa Lebuawu RT.013 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya;
Untuk selanjutnya disebut sebagai……………………….………………….TERGUGAT;
Adapun Alasan-alasan Pengajuan Gugatan Perceraian pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa PENGGUGAT adalah istri sah TERGUGAT, yang telah melangsungkan pernikahannya pada hari SABTU, tanggal 17 Oktober 1992 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama ( PPN KUA ) Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, tercatat dalam register nikah sebagaimana tersebut dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : KK.11.20.12/49/X/08, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara;
Bahwa setelah akad nikah TERGUGAT mengucapkan SIGHAT TA’LIK/ TA’LIK TALAK;
Bahwa sesudah akad nikah antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah hidup sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dirumah milik bersama di Desa Rengging RT.013 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, selama 15 tahun 9 bulan, dan belum memiliki anak;
Bahwa rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT semula berjalan rukun dan damai, namun sejak bulan Januari 2008 rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT mulai goyah karena TERGUGAT berniat keras ingin menikah lagi, sedangkan PENGGUGAT tidak memberi ijin, kemudian berakibat hubungan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak lagi harmonis, karena sudah ada kekecewaan diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT, kemudian pada tangal 27 Januari 2008 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT memutuskan untuk pisah rumah yaitu PENGGUGAT pulang kerumah orang tuan di Desa Rengging RT.011 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, sedangkan TERGUGAT masih di rumah milik bersama;
Bahwa selama PENGGUGAT bertempat tinggal di rumah orang tua yaitu sejak 27 Januari 2008 sampai sekarang, TERGUGAT tidak pernah memberikan nafkah wajib, dan membiarkan (tidak memperdulikan) PENGGUGAT selama 9 bulan;
Bahwa dengan demikian TERGUGAT telah melanggar Sighat Ta’lik No. 2 yaitu tidak memberikan nafkah kepada PENGGUGAT tiga bulan lamanya, dan/atau No. 4 yaitu TERGUGAT membiarkan (tidak memperdulikan) PENGGUGAT enam bulan lamanya, maka atas pelanggaran Sighat Ta’lik oleh TERGUGAT tersebut PENGGUGAT tidak ridla (tidak rela) oleh karena itu PENGGUGAT mengajukan gugatan agar perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT diputus karena perceraian;
Bahwa gugatan PENGGUGAT telah memenuhi alasan-alasan perceraian sebagaimana Pasal 116 huruf ‘g’ KHI jo. Sighat Ta’lik Talak No. 2 atau No. 4;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PENGGUGAT memohon agar bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara berkenan membuka sidang guna memeriksa dan mengadili gugatan PENGGUGAT serta kerkenan memberikan putusan sebagai berikut :
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;
Menyatakan Tergugat telah melanggar singhat Taklik Talak No. 2 dan 4 ;
Menetapkan jatuhnya talak satu Kul’i TERGUGAT (MASTUR Bin HADI) kepada PENGGUGAT ( SUMAAH Binti SANTO);
Menentukan besarnya biaya perkara ini dan pembebanannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Atau,
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jepara, Nopember 2008
Hormat Saya Penggugat,
…………………………
Hal : Cerai Gugat.
Kepada Yth :
Bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara
Di-
J E P A R A
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
SUMAAH Binti SANTO, umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Desa Krasak RT.011 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara;
Untuk selanjutnya disebut sebagai ……………………………………….PENGGUGAT;
Dengan ini mengajukan Cerai Gugat terhadap suami Penggugat bernama :
MASTUR Bin HADI, Umur 39 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Swasta/ Tukang Ukir, bertempat tinggal terakhir di Desa Lebuawu RT.013 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya;
Untuk selanjutnya disebut sebagai……………………….………………….TERGUGAT;
Adapun Alasan-alasan Pengajuan Gugatan Perceraian pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa PENGGUGAT adalah istri sah TERGUGAT, yang telah melangsungkan pernikahannya pada hari SABTU, tanggal 17 Oktober 1992 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama ( PPN KUA ) Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, tercatat dalam register nikah sebagaimana tersebut dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : KK.11.20.12/49/X/08, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara;
Bahwa setelah akad nikah TERGUGAT mengucapkan SIGHAT TA’LIK/ TA’LIK TALAK;
Bahwa sesudah akad nikah antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah hidup sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dirumah milik bersama di Desa Rengging RT.013 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, selama 15 tahun 9 bulan, dan belum memiliki anak;
Bahwa rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT semula berjalan rukun dan damai, namun sejak bulan Januari 2008 rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT mulai goyah karena TERGUGAT berniat keras ingin menikah lagi, sedangkan PENGGUGAT tidak memberi ijin, kemudian berakibat hubungan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak lagi harmonis, karena sudah ada kekecewaan diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT, kemudian pada tangal 27 Januari 2008 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT memutuskan untuk pisah rumah yaitu PENGGUGAT pulang kerumah orang tuan di Desa Rengging RT.011 RW.002 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, sedangkan TERGUGAT masih di rumah milik bersama;
Bahwa selama PENGGUGAT bertempat tinggal di rumah orang tua yaitu sejak 27 Januari 2008 sampai sekarang, TERGUGAT tidak pernah memberikan nafkah wajib, dan membiarkan (tidak memperdulikan) PENGGUGAT selama 9 bulan;
Bahwa dengan demikian TERGUGAT telah melanggar Sighat Ta’lik No. 2 yaitu tidak memberikan nafkah kepada PENGGUGAT tiga bulan lamanya, dan/atau No. 4 yaitu TERGUGAT membiarkan (tidak memperdulikan) PENGGUGAT enam bulan lamanya, maka atas pelanggaran Sighat Ta’lik oleh TERGUGAT tersebut PENGGUGAT tidak ridla (tidak rela) oleh karena itu PENGGUGAT mengajukan gugatan agar perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT diputus karena perceraian;
Bahwa gugatan PENGGUGAT telah memenuhi alasan-alasan perceraian sebagaimana Pasal 116 huruf ‘g’ KHI jo. Sighat Ta’lik Talak No. 2 atau No. 4;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PENGGUGAT memohon agar bapak Ketua Pengadilan Agama Jepara Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara berkenan membuka sidang guna memeriksa dan mengadili gugatan PENGGUGAT serta kerkenan memberikan putusan sebagai berikut :
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;
Menyatakan Tergugat telah melanggar singhat Taklik Talak No. 2 dan 4 ;
Menetapkan jatuhnya talak satu Kul’i TERGUGAT (MASTUR Bin HADI) kepada PENGGUGAT ( SUMAAH Binti SANTO);
Menentukan besarnya biaya perkara ini dan pembebanannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Atau,
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jepara, Nopember 2008
Hormat Saya Penggugat,
…………………………